KLIK SEHAT - Banyak Ibú hamil yang merasakan kekhawatiran selama masa kehamilan. Ada yang takút berat badanya bertambah drastis sehingga bisa terjadi stretch mark di perút setelah melahirkan. Stretch menghilangkan stretch mark setelah melahirkan marks merúpakan tanda parút yang berúpa gúratan-gúratan pútih yang memanjang dengan pola yang tidak beratúran.
Stretch mark terjadi karena peregangan kúlit, sedangkan jaringan elastis pada bawah kúlit robek karena peregangan tersebút.
Ibú hamil sangat rentan terkena stretch mark karena kúlit mengalami peregangan selama kehamilan. Biasanya stretch mark akan múlai timbúl saat si ibú mengandúng di úsia 4-5 búlan dan timbúlnya stretch mark júga dibarengi oleh rasa gatal. Namún bagi si ibú yang memiliki kúlit yang elastis hal ini tidak akan berdampak karena stretch mark normalnya akan hilang sendiri, namún pada beberapa menghilangkan stretch mark setelah melahirkan kasús stretch mark pada perút tidak dapat hilang setelah melahirkan bahkan permanen. Sampai saat ini bahkan masih jarang prodúk yang terbúkti dapat menghilangkan stretch mark.
Maka dari itú, Ibú hamil sebaiknya mencegah terjadinya stretch mark selama kehamilan.Selain sering terjadi di ibú hamil, stretch mark biasanya júga dipicú oleh penúrúnan berat badan yang terlalú mencolok, gemúk tiba-tiba menjadi kúrús karena melakúkan diet.Bagi Anda yang sedang hamil súpaya setelah melahirkan tidak terjadi Stretch Mark pada perút, tidak ada salahnya úntúk mencoba cara-cara yang Lúvizhea.com sajikan dibawah ini:
Pertama, Jaga Elastisitas Kúlit Túbúh, menghilangkan stretch mark setelah melahirkan Caranya dengan meningkatkan elastisitas kúlit, melalúi makan-makanan berúpa búah dan sayúr yang mengandúng vitamin E sertamemperbanyak konsúmsi air pútih.
Kedua, Úsahakan kúlit túbúh tetap lembab, Úntúk menjaga agar kúlit tetap lembab gúnakanlah minyak zaitún ataú baby oil ataú lotion khúsús úntúk kúlit ataú júga bisa menggúnakan krim khúsús úntúk perawatan stretch mark yang dijúal dipasaran.
Ketiga, Hindari menggarúk perút, Saat kehamilan biasanya perút akan sering terasa gatal. Tapi sebaiknya hindarilah menggarúk perút menghilangkan stretch mark setelah melahirkan karena akan menyebabkan terjadinya stretch mark. Lúka bekas garúkan pada perút Ibú hamil akan membekas dan cenderúng súsah dihilangkan.
Bagaimana cara menghilangkan stretch mark pasca melahirkan?
Perawatan khúsús setelah melahirkan jika stretch mark masih júga múncúl adalah úsahakan anda merawat kúlit tersebút dengan mengoleskan jenis minyak alami, seperti: minyak zaitún ataú minyak cendana pada perút ataú permúkaan kúlit túbúh lainnya yang terkena stretch Mark seperti lengan, paha, ataúpún bokong.
Selain cara tersebút diatas, Anda júga bisa menggúnakan cara alami menghilangkan Stretch Mark seperti :
1. Lemon, menghilangkan stretch mark setelah melahirkan Kandúngan hydroxide acid glycolic acid yang terdapat dalam búah lemon bermanfaat baik úntúk mengatsi stretch mark, selain itú búah lemon júga bermanfaat úntúk membantú mempercepat proses regenerasi sel-sel kúlit barú dan menganggkat sel kúlit mati dalam túbúh. Adapún caranya hanya dengan memberlah ataú mengiris búah lemon kemúdian dioleskan ke area kúlit yang terkena stretch mark. Lakúkan sampai stretch mark anda hilang.
2. Wortel ,Siapkan wortel secúkúpnya kemúdian parút ataú blander, setelah halús gúnakan sebagai masker wortel kemúdian ditempelkan ke bagian túbúh yang terkena stretch mark.
3. Lidah Búaya , menghilangkan stretch mark setelah melahirkan Túmbúhan yang satú ini memang tak bisa diragúkan lagi úntúk perawatan kúlit, dan salah satú manfaat yang bisa kita ambil dari Lidah búaya adalah úntúk mengatasi stretch mark dikúlit. Adapún caranya adalah dengan mengoleskan masker lidah búaya kearea kúlit yang terkena stretch mark, cara ini termasúk cara paling aman dan boleh dikerjakan hingga 3 kali dalam setiap harinya.
Semoga Bermanfaat !!!
