Siapa yang lagi kena Bintitan Niiih ?? Ini Lho Ternyata Penyebabnya dan Cara JITU Untuk Menghilangkan nya !!

KLIK SEHAT - Mata adalah salah satú panca indera yang berfúngsi amat vital dalam kegiatan sehari-hari. Itú sebabnya, sedikit saja ada ganggúan pada sepasang mata, kita akan merasa amat terganggú. Terútama jika mata sering terpapar debú dan partikel kotoran lainnya baik saat berada didalam maúpún di lúar rúangan. Nah, bintitan pún menjadi salah satú ganggúan mata yang sering dialami semúa orang. Búkan hanya bikin tak percaya diri ataú malú, bintitan júga bisa meradang sehingga mata terasa nyeri dan tak nyaman baik saat melihat, berkedip maúpún terpejam.

Penyakit mata yang timbúl di lipatan kelopak mata dan dekat búlú mata ini biasanya diawali dengan benjolan kecil yang membúat mata sedikit súlit melihat. Lama-kelamaan bintitan pún bisa membesar sehingga mengganggú penglihatan secara útúh. Tapi, apa penyebabnya?
Penyebab bintitan biasanya berasal dari bakteri stafilokokús. Sebenarnya bakteri ini hidúp di kúlit manúsia tanpa menyebabkan penyakit. Namún, jika terkontaminasi dengan tangan yang kotor bisa menyebabkan radang.

Radang pada kelopak mata ataú blefaritis ini kemúdian memicú terjadinya bintitan. Dalam jangka panjang, bintitan yang tidak sembúh bisa diakibatkan komplikasi adri infeksi bakteri dan penyakit kúlit rosaseae. Meski bintitan pada dasarnya tak berbahaya, tapi jika berlangsúng lebih dari 2 minggú, bintitan bisa menimbúlkan demam dan semakin mengganggú penglihatan. Kondisi ini ditandai dengan bintit yang kemerahan, bengkak yang menjalar ke bagian mata yang lain, dan yang lebih parah jika bintitan sampai mengelúarkan darah.

Pengobatan bintitan sebenarnya tak súlit karena bisa sembúh dengan sendirinya dalam kisaran 7 hingga 20 hari. Yang harús diingat, jangan sekali-kali memecahkan bintitan secara paksa úntúk mengelúarkan cairan didalamnya.

Lebih baik jaga kebersihan mata dari debú dan hindari pemakaian kosmetik júga lensa kontak úntúk sementara. Kemúdian, kompres mata dengan air hangat sebanyak 3 sampai 6 kali sehari úntúk mengúrangi rasa nyeri dan mempercepat kesembúhan.
Sebagai pencegahan timbúlnya bintitan, biasakan selalú menjaga kebersihan wajah dan area sekitar mata dari sisa makeúp, debú, dan júga hindari memegang mata dengan tangan. Sebab tangan yang belúm tentú bersih bisa mengontaminasi mata dengan kúman tak terlihat.