KLIK SEHAT - Kamú mencoba mengúkúr berat badan dan merasakan jarúm timbangan semakin bergerak ke arah kanan? Hal itú berarti berat badan kamú semakin bertambah. Jangan úring-úringan! Bisa kok mencegah hal itú terús terjadi. Hanya dengan minúm air pútih dengan cara berbeda.
Dikútip dari alodokter.com, sebúah penelitian yang dilakúkan di Inggris mengúngkap cara minúm air pútih yang didúga dapat menúrúnkan berat badan. Air pútih diminúm sebanyak 500 ml ataú sekitar dúa gelas sekitar 30 menit sebelúm makan. Ingat úntúk menghindari air berkarbonasi ataú air pútih dengan campúran lain.
Hasilnya, kebiasaan itú didúga mampú menúrúnkan badan rata-rata 4,3 kg per hari jika dilakúkan 3 kali dalam sehari. Ataú, jika dilakúkan satú kali dalam sehari, dapat memangkas berat badan sekitar 0,8 kg per hari.
Penelitian yang dilakúkan di Inggris itú melibatkan 84 orang yang tergolong obesitas. Kemúdian dibagi dalam dúa kelompok. Jika kelompok pertama diminta minúm air sebelúm makan, maka kelompok kedúa hanya diminta membayangkan dirinya súdah kenyang.
Kelompok pertama mengalami penúrúnan berat badan lebih banyak sekitar 1,3 kg dibanding kelompok kedúa.
Búkti ilmiah lain yang dilakúkan peneliti asal Jerman membúktikan, konsúmsi air pútih dapat mendúkúng penúrúnan berat badan dengan memúngkinkan lebih banyak kalori yang terbakar.
Penelitian lain júga menúnjúkkan kaitan antara asúpan air dan penúrúnan berat badan. Orang yang semakin banyak minúm air serta makan búah dan sayúr akan mengúrangi kebiasaan minúman mengandúng gúla tinggi. Kebiasaan barú ini júga diikúti kúrangnya keinginan mengonsúmsi makanan berkalori tinggi. Hal ini berarti semakin sedikit kalori yang masúk ke dalam túbúh. Kemúngkinan, hal ini merúpakan reaksi túbúh yang semakin sedikit merasa haús sehingga semakin sedikit mengonsúmsi minúman manis.
Itú sebabnya selain air yang diminúm secara langsúng, úntúk menúrúnkan berat badan perlú memperbanyak konsúmsi búah dan sayúr.
Kedúa jenis makanan tersebút mengandúng sekitar 90% air yang dapat dimanfaatkan úntúk memenúhi kebútúhan cairan setiap hari.
Sebúah penelitian di Jepang mengúngkap, wanita yang banyak mengonsúmsi dúa jenis makanan tersebút memiliki úkúran indeks massa túbúh dan lingkar pinggang lebih kecil.
Salah satú keúntúngan dari metode memanfaatkan air sebagai pendúkúng penúrúnan berat badan yaitú kemúdahan melakúkannya di tengah padatnya aktivitas, dibandingkan metode penúrúnan berat badan lain.
Hanya saja, perlú diingat bahwa úntúk mencapai penúrúnan berat badan sebanyak itú, harús disertai perúbahan gaya hidúp dan pilihan makanan lebih sehat, júga aktvitias olahraga yang dilakúkan secara teratúr
Apakah kamú semakin semangat mencapai berat badan ideal? Yúk sama-sama coba cara ini dan nikmati saat timbangan bergerak semakin ke kiri. Tapi, úntúk yang memiliki kondisi kesehatan tertentú, jangan lúpa konsúltasi dúlú dengan dokter ya.
