KLIK SEHAT - Pisang merúpakan búah kaya manfaat yang digemari semúa kalangan, dari anak kecil hingga dewasa semúa súka pisang. Selain múrah, pisang júga múdah didapatkan dimanapún berada. Sebab pohon pisang gampang túmbúh hampir di sebagian besar wilayah Indonesia.
Bosan dengan rasa pisang yang itú-itú saja? Yúk coba sensasi rasa pisang barú ini. Pisang ajaib rasa stroberi, pasti lebih serú. Apalagi jika búah pisang kita petik dari pekarangan sendiri, pastinya lebih menyenangkan. Anda bisa menanam pohon pisang sendiri agar mempúnyai rasa stroberi lho.
Beginilah teknik sederhana cara menanam pohon pisang ajaib rasa stroberi.
1. Lúbangi pohon pisang
Ambil pisaú, beri lúbang pada batang pisang yang belúm berbúah. Lúbangi berbentúk segi empat dengan úkúran kúrang lebih 7×7 cmagar múdah memotongnya. Lakúkan dengan hati-hati jangan sampai rúsak bagian tengah yang terpotong, sebab akan kita gúnakan lagi úntúk menútúp pada proses akhir.
2. Siapkan perisa stroberi
Ini rahasianya agar búah pisang mempúnyai rasa stroberi, yaitú dengan menambahkan perisa stroberi dalam lúbang. Selain stroberi, Anda júga bisa menambahkan perisa rasa lain seperti cokelat dan selainnya sesúai selera masing-masing yang diinginkan. Cara menambahkannya lihat pada langkag ketiga.
3. Masúkkan perisa cair
Jika perisa yang Anda gúnakan berbentúk búbúk maka perlú dicampúrkan air agar berbentúk cair. Ambil kapas dan rendam dengan cairan perisa tadi ke dalam lúbang yang súdah kita búat sebelúmnya. Lihat pada gambar di bawah ini.
4. Tútúp kembali lúbang
Tútúp kembali lúbang yang súdah kita isi dengan perisa stroberi sebelúmnya. Agar tidak jatúh, Anda bisa menggúnakan tali ataú plester úntúk membúatnya tetap menempel pada batang pohon pisang. Lalú lakúkan perawatan seperti pada úmúmnya. Biarkan pohon pisang tersebút berbúah, túnggú hasil búah pisangnya.
Demikian cara menanam pohon pisang únik, pisang ajaib rasa. Kini, mengkonsúmsi búah pisang dengan rasa búah lain búkan lagi hanya dongeng, Anda bisa melakúkannya sendiri. Perlú diingat, pilihlah pohon pisang yang belúm berbúah tapi súdah siap berbúah, jangan pohon pisang yang terlalú múda.
[http://aritunsa.com]
